Rabu, 30 Oktober 2019

Stratifikasi Sosial (pelapisan sosial)


Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Atau definisi stratifikasi sosial yaitu merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya.

Stratifikasi sosial atau disebut juga dengan pelapisan sosial telah dikenal saat manusia menjalankan kehidupan. Terbentuknya stratifikasi sosial yaitu dari hasil kebiasaan manusia seperti berkomunikasi, berhubungan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur maupun tersusun, baik itu secara individual maupun berkelompok. Tapi apapun wujudnya dalam kehidupan bersama sangat memerlukan penataan serta organisasi, dalam rangka penataan pada kehidupan inilah yang pada akhirnya akan terbentuk sedikit-demi sedikit stratifikasi sosial.


Faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial:
1. Kekayaan, sesorang yang mempunyai kekayaan yang lebih biasanya termasuk ke lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
2. Kehormatan, orang yang paling di hormati biasanya selalu menempati lapisan paling atas, sering kita ditemui di masyarakat, misalnya seperti seseorang yang berjasa besar.
3. Kekuasaan, ukuran kekuasaan seseorang pun dapat menjadi faktor penyebab terbentuknya statifikasi sosial dan biasanya seseorang yang mempunyai kekuasaan selalu menempati lapisan teratas, misalnya seperti gubernur, bupati dan lain-lain.
4. Berilmu tinggi atau berpengetahuan tinggi, seseorang akan menempati urutan paling atas jika dia memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.

proses terjadinya stratifikasi sosial:
1. Terjadi secara otomatis/dengan sendirinya
    Dapat terjadi karena faktor yang sudah ada sejak seseorang lahir, atau proses ini bisa terjadi karena pertumbuhan masyarakat. Sesorang yang menempati lapisan tertentu bukan atas kesengajaan yang dibuat oleh masyarakat atau dirinya sendir akan tetapi terjadi secara otomatis, seperti misalnya keturunan.
2. Terjadi secara sengaja
    Dapat terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan dengan adanya wewenang dan juga kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya seperti diberikan oleh partai politik, perusahaan tempat bekerja, pemerintahan dan lain-lain.

jenis-jenis dari stratifikasi sosial:
  • Stratifikasi sosial tertutup/pelapisan sosial tertutup, yaitu stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat tidak bisa pindah ke tingkat sosial yang lebih tinggi ataupun ke tingkat sosial yang lebih rendah. Seperti contohnya pada sistem kasta pada suatu negara atau pada suatu daerah yang dimana terdapat golongan darah biru dan golongan masyarakat biasa.
  • Stratifikasi sosial terbuka/pelapisan sosial terbuka, yaitu suatu sistem stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat bisa berpindah-pindah dari satu tingkatan yang satu ke tingkatan lainnya. Seperti contohnya pada tingkatan dunia pendidikan, jabatan pekerjaan, kekuasaan dan lain-lain. Seseorang yang tadinya biasa-biasa saja dapat mengubah nasib dan tingkatan sosialnya menjadi lebih baik atau lebih tinggi lagi, disebabkan seseorang tersebut berusaha keras untuk dapat mengubah nasibnya lebih baik lagi dengan cara sekolah yang tinggi dan memiliki banyak kemampuan sehingga dia mendapatkan kedudukan yang baik dalam pekerjaannya serta menerima upah yang tinggi.

Dampak adanya pelapisan sosial pada masyarakat
  • Dampak Positif:
1. Menambah semangat bagi setiap masyarakat untuk hidup lebih baik
    Stratifikasi sosial yang terjadi di masyarakat tidak hanya di timbulkan karena adanya garis keturunan. Namun juga bisa muncul karena salah satu masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik di bandingkan dengan kelompok masyarakat yang lainnya.
2. Munculnya rasa rindu pada kampung halaman
       Stratifikasi sosial yang kuat biasanya lebih sering terjadi di dalam masyarakat perdesaan. Karena hubungan antar warga masih lah kuat di bandingkan dengan orang yang tinggal di daerah perkotaan. Selain itu bisa di bilang orang yang tinggal di kampung lebih bisa menghormati antar sesama di bandingkan dengan di kota.
3. Masyarakat hidup damai menjadi satu
      Masyarakat bisa hidup dalam kedamaian tanpa adanya konflik. Sebab stratifikasi sosial adalah sebuah peraturan yang mengatur tentang perilaku di dalam masyarakat. Sehingga ketika antar sesama masyarakat sudah saling menghormati maka tidak akan ada pertikaian.
  • Dampak Negatif:
1. Konflik antar generasi
     Jika stratifikasi di dalam masyarakat tidak berubah dari dahulu sampai sekarang maka bisa memicu terjadinya konflik antar generasi. Sebab semakin majunya jaman maka akan semakin maju juga pemikiran setiap orangnya apalagi bagi kaum muda. Sehingga ketika stratifikasi sosial tidak bisa mengikuti perkembangan jaman maka pertikaian pasti terjadi antara yang lebih tua dengan yang muda.
2. Konflik yang terjadi antar golongan
      Stratifikasi sosial yang bisa terjadi di masyarakat adalah konflik antar satu golongan yang lebih tinggi dengan golongan lain di bawahnya. Konflik ini bisa terjadi karena perbedaan pendapat maupun rasa iri.
3.  Konflik antar kelas
       Stratifikasi sosial tidak hanya bisa terjadi antar golongan yang berbeda pendapat namun juga bisa terjadi antar kelas yang berbeda. Contohnya yang miskin tidak suka dengan yang lebih kaya ataupun sebaliknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar